birthday-comments-88.gif

Sabtu, 22 Januari 2011

walah .... MITSUBISHI mau "CABUT" jg dr jepang

Yen yang terus menguat, tak cuma Toyota yang pusing sampai ingin angkat kaki dari Jepang, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) pun ikut gerah. Mereka lagi mempertimbangkan opsi pindah produksi ke negara lain.

Osamu Masuko, Presiden Direktur MMC, mengatakan, perusahaan memikirkan penurunan produksi karena industri otomotif Jepang sangat tergantung pada ekspor. Sementara yen yang tinggi membuat keuntungan perusahaan berkurang, hilang, atau sampai yang terburuk, rugi. "Kami tak punya pilihan lain untuk memindahkan produksi kendaraan lebih dekat ke pasar yang dituju dan jauh dari risiko gejolak valuta asing," komentar Masuko seperti dilansir Dow Jones, Jumat (21/1/2011) ini.

Saat ini, Mitsubishi mengimpor komponen sehingga tingkat kandungan komponen non-Jepang meningkat hingga 25 persen dari posisi sebelumnya cuma 18 persen. Langkah ini dilakukan agar bisa menekan biaya produksi hingga 90 miliar yen (Rp 9,85 triliun) dalam tiga tahun.

Strategi lain yang dijalankan oleh MMC untuk mengejar keuntungan, porsi produksi di luar Jepang yang sebelumnya 44 persen dinaikkan jadi.

54 persen dari total penjualan yang pada tahun fiskal 2010 (sampai Maret 2011) diprediksi 1 juta unit. Begitu juga kuota ekspor, seperti dari pabrik Illinois, Amerika Serikat, ditingkatkan menjadi 50 persen dari 17 persen.

Jeff Wallace, Direktur Pelaksana Greenwich Treasury Advisors—perusahaan konsultan—di Boulder, Colorado, mengatakan, prinsipal otomotif di Jepang harus tetap bersaing dengan kompetitor (merek lain) yang tak mengalami tekanan yen. Hampir semua perusahaan di Jepang (bukan cuma otomotif saja) mulai memperbarui kontrak kerja sama jangka panjang dengan pemasok komponen dengan nilai yen tetap. Perusahaan juga tak bisa menaikkan harga jual kendaraan ekspor karena berakibat penurunan penjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, cakung city, Indonesia
baik hati & setia kawan

st12 band



metallica